Orang Suka Pura-Pura Cek Ponsel








Sebanyak 13 persen pengguna ponsel sering berpura-pura memeriksa ponsel saat sedang tidak ingin diganggu atau menghindari interaksi dengan orang lain. Demikian laporan yang diterbitkan oleh lembaga riset Pew Internet yang melakukan survei terkait perilaku penggunaan ponsel pada kalangan dewasa di Amerika Serikat.


Dari 2.277 orang dewasa yang menjadi responden, 13 persen di antaranya mengaku pernah berpura-pura mengecek ponsel atau sedang menelepon. Pada responden yang berasal dari kalangan lebih muda, yaitu kisaran usia 18 hingga 29 tahun, persentasenya malah lebih besar lagi. Sekitar 30 persen responden mengaku menghindari kontak dengan seseorang dengan langsung mengecek ponsel mereka.




ini mah iseng-iseng makan

Muncul juga dalam hasil survei, sekitar 42 persen responden mengaku bermasalah dalam mengerjakan sebuah pekerjaan jika berada jauh dari ponsel. "Lebih dari setengah responden (51 persen) pernah menggunakan ponsel mereka sedikitnya sekali untuk mencari infromasi yang mereka butuhkan dengan cepat," ungkap hasil penelitian.





Sekitar seperempat (27 persen) mengatakan mereka pernah berhadapan dengan situasi di mana mereka kesulitan melakukan sesuatu karena ponsel mereka sedang tidak di tangan. Sedikitnya 35 persen orang dewasa kini punya smartphone. Temuan lainnya, hanya 29 persen responden mengatakan mereka pernah mematikan ponsel agar bisa istirahat.
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

One Response to this post

  1. MRS KABU LAYU on 3 Agustus 2019 pukul 04.32

    Halo, semuanya, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi seorang wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa tekanan dan kesulitan keuangan,

    Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari kreditor online yang sah dalam kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk meminta saran kepada teman saya tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Mrs. Maria yang adalah CEO Maria Loan. Perusahaan

    Saya mengajukan jumlah pinjaman (900 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa itu tidak memerlukan jaminan untuk transfer. pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa saya dengan memesan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan hati saya harapan.

    Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena telah membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria dengan baik melalui E-mail (mariaalexander818@gmail.com) ATAU Via Whatsapp (+1 651-243 -8090) untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

    Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.
    Nama saya adalah kabu layu, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (kabulayu18@gmail.com)

    Terima kasih semua.

Leave a comment